Kusemai kasih dihalaman kontang
Jenuh aku membaja
Tunasnya layu jua
Berkali ku ucap
Ingin milikimu
Kini baru kutahu
Semua itu mustahil bagiku
Oh tidak tergambar
Hati yang terbakar
Zahir tak menentu batin lebih dari itu oh..ho..
Hanya wajahku terlukis ketenangan
Seakan dalam hati berkocakkan
Kala itulah semua potretmu
lumat digenggaman
Oh andai ku tahu
Pahitnya hempedu
Tidak mungkin aku menjadikan santapan ho..ho..
Begitulah Bolah kuumpamakan
Bercinta denganmu tiggalkan kesan
Menyesal dan terkilan tak putus berligan
Kekalutan fikiran
Apa perasaanmu kalau aku lakukan bergitu
Disaat engkau mesih memerlukan aku
No comments:
Post a Comment